1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata
Rancangan Tindakan Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif
Judul Modul : Penerapan Budaya Positif di Sekolah
Nama Peserta : Agung Nugroho, S.Pd. CGP Angkatan 9
Latar Belakang
Budaya positif adalah perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Suasana atau budaya yang berkembang di sekolah, secara tidak langsung menjadi cermin dari tujuan mulia yang sekolah anut dan yakini selama ini. Untuk itulah menciptakan lingkungan positif agar terbentuk suatu budaya positif adalah sebuah proses perjalanan pendidikan yang harus kita jalani, karena ini merupakan tanggung jawab kita sebagai seorang guru, sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Suatu lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan murid kesempatan dan kebebasan untuk berproses dan belajar, sehingga mampu menerima dan menyerap suatu pembelajaran. Karenanya, sebagai guru harus mampu menciptakan suasana atau lingkungan positif, yang sudah tentu berpihak pada murid. Adapun hal yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat keyakinan kelas/sekolah bersama. Semua pihak terkait harus menerapkan keyakinan tersebut agar menjadi sebuah kebiasaan sehingga terwujud budaya positif di sekolah.
Tujuan
- Mewujudkan budaya positif dengan keyakinan kelas
- Membangun motivasi internal murid dalam pembelajaran
- Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid
Tolok Ukur
- Terciptanya suasana atau lingkungan positif
- Murid terlibat secara aktif dalam membuat keyakinan kelas
- Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan
- Terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid
- Guru dan murid dapat menerapkan budaya positif
Linimasa tindakan yang akan dilakukan
1. Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, murid, dan tenaga
kependidikan terkait disiplin positif, kesepakatan kelas dan budaya positif dan praktik
segitiga restitusi sebagai dampak pelanggaran keyakinan kelas.
2. Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya keyakinan kelas.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk membuat keyakinan kelas. Keyakinan kelas yang telah
disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di dinding kelas.
4. Sosialisasi seluruh siswa baru tentang penumbuhan karakter dengan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler dan pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat.
5. Menumbuhkan, menanamkan dan membiasakan budaya positif dan kegiatan
ekstrakurikuler.
6. Mendokumentasikan setiap kegiatan
Dukungan yang dibutuhkan
Dukungan dari seluruh warga sekolah serta partisipasi aktif orang tua di rumah dalam
membiasakan budaya positif. Peran serta seluruh warga sekolah sebagai teladan bagi peserta
didik dalam menanamkan budaya positif di sekolah . Kolaborasi seluruh warga sekolah dalam
menciptakan serta membiasakan budaya positif di sekolah.
Berikut merupakan dokumentasi Aksi Nyata Modul 1.4 yang telah saya lakukan di SDN Bulustalan Semarang.
video
Adapun berikut ini merupakan dokumentasi contoh penerapan segitiga restitusi di SDN Bulustalan Semarang
Refleksi
- Pelaksanaan Diseminasi atau Penyebaran Pemahaman Budaya Positif kepada rekan guru dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2023 di SDN Bulustalan yang diikuti oleh15 orang guru.
- Pembuatan keyakinan kelas bersama dengan murid kelas 3 dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2023 dengan penuh semangat.
- Setelah melaksanakan aksi nyata ini saya merasa lebih bersemangat dalam menerapkan konsep-konsep inti budaya positif di SDN Bulustalan. Dengan terwujudnya budaya positif di sekolah sudah tentu akan terwujud pula perubahan ke arah yang lebih baik.
Rencana perbaikan untuk implementasi ke depan
- Melakukan evaluasi dan tindak lanjut
- Menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai stake holder terkait penerapan budaya positif termasuk dengan orang tua murid agar dapat diimplementasikan juga di rumah
- Selalu menggali informasi dan wawasan baru terkait budaya positif
Komentar
Posting Komentar