Aksi Nyata - Modul 3.1. agung nugroho

 

Pada awal November 2023, saya ditugaskan Kepala Sekolah untuk mencari tempat outingclass satu sekolah yang rencana akan diadakan dibulan desember, kemudian saya bersama teman mengusulkan untuk ke Damkar, tetapi biaya yang dikeluarkan untuk damkar tidaklah sedikit dan ini menimbulkan dilema dalam rapat sekolah. Beberapa guru setuju karena biaya akan terasa ringan jika dibagi rata oleh semua kelas, di lain sisi beberapa guru lain berkeberatan dengan kegiatan tersebut karena pada bulan februari akan ada pengeluaran lagi yaitu kegiatan gelar karya P5 dan marketday. Dengan banyak kegiatan yang mengeluarkan banyak biaya maka takutnya akan ada keluhan dari orangtua siswa karena biaya tersebut tidak bisa dianggarkan oleh BOS. Dengan pertimbangan tersebut kepala sekolah mengutus saya untuk mencari jalan keluarnya. Kemudian saya mencari alternative lain untuk outingclass yang sekiranya mengeluarkan sedikit biaya. Bersama teman saya mencoba untuk ke BI (Bank Indonesia), Alhamdulillah disana disambut dengan baik dan boleh mengunjungi perpustakaan serta melihat limbah uang saat kegiatan nanti. Acara gelarkarya dan marketday berjalan dengan baik dan usulan outingclass ke BI diterima oleh semua guru karena biaya yang dikeluarkan sedikit dan terjangkau.

Analisis pengambilan keputusan terhadap kasus diatas

Paradigma pengambilan keputusan delima etika pada kasus di atas adalah  jangka pendek lawan jangka panjang.

Prinsip pengambilan dari kasus tersebut adalah berpikir berbasis rasa peduli dan berpikir berbasis peraturan.

9 langkah pengambilan keputusan:

1.       Mengenal nilai2 yang bertentangan

Beberapa guru setuju dengan ke Damkar dan sebagian tidak setuju dengan program ini karena masalah biaya

2.       Menentukan siapa yang terlibat

Pihak yang terlibat adalah, Kepala Sekolah, guru dan paguyuban orangtua kelas

3.       Kumpulan Fakta Fakta yang relevan

Fakta yang relevan adalah outingclass ke Damkar, acara gelarkarya p5 dan marketday.

4.       Pengujian benar atau salah

Uji legal  : tidak ada pelanggaran hukum

Uji regulasi : tidak ada pelanggaran kode etik

Uji intuisi :  outingclass tetap dilaksanakan 

Uji Publikasi : tidak dipublikasikan melalui media sosial .

Uji Panutan : memprioritaskan acara yang penting yaitu gelarkarya p5

5.       Pengujian pardigma benar vs benar

Kelompok vs kelompok . dalam konteks pengambiilan keputusan ini ada dua kelompok yang setuju dan tidak setuju

6.       Melakukan prinsip resolusi

*Berpikir Berbasis Hasil Akhir: 

Saya mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kedua pilihan tersebut. Mempertimbangkan biaya pengeluaran untuk 2 acara yang berdekatan tentu sajakan memberikan dampak yg kurang baik kedepannya.

*Berpikir Berbasis Peraturan: 

Saya menyadari bahwa kegiatan gelarkarya P5 lebih menjadi agenda prioritas sekolah.

*Berpikir Berbasis Rasa Peduli:

Saya juga mempertimbangkan perasaan dan komitmen sekolah, siswa, dan wali murid.

7. Investigasi Opsi Trilema:

*Pilihan pertama: melanjutkan rencana outingclass ke Damkar.

*Pilihan kedua: tetap pada prioritas gelarkarya p5 dan mengesampingkan outingclass.

*Pilihan ketiga: Mencari solusi kreatif, seperti tetap melaksanakan gelarkarya p5, dan mencari alternative outingclass ke BI dengan biaya yang lebih murah walaupun harus mundur di semester 2.

8. Buat Keputusan

Saya memutuskan untuk memilih opsi ketiga dengan tetap melaksanakan gelarkarya p5, dan mencari alternative outingclass ke BI dengan biaya yang lebih murah walaupun harus mundur di semester 2.

9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan

Setelah saya mengambil keputusan, saya kemudian melihat hasilnya bahwa gelarkarya berjalan dengan baik dan rencana outingclass ke BI akan terlaksana di bulan Mei dengan biaya yang terjangkau.

 

Pengalaman Belajar

Proses pengambilan keputusan ini mengajarkan saya pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai dan tanggung jawab yang ada dalam situasi dilema. 

Saya juga memahami bahwa mencari solusi kreatif bisa menjadi pilihan yang baik ketika nilai-nilai bertentangan. Komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat juga kunci untuk memahami dan menerima keputusan.

 

Kesimpulan

Pengambilan keputusan yang berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan dan pertimbangan moral adalah kunci dalam situasi dilema seperti ini. Dalam memimpin pembelajaran, saya akan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip ini untuk memastikan keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL PAS (PENILAIAN AKHIR SEMESTER) 1 KELAS 3 TEMA 1